Incar Pelatih Baru

Incar Pelatih Baru

\"\" Demi Berlaga di Liga Champions Asia BANDUNG - Hasil verifikasi Exco AFC pada 29-30 November lalu di Filipina memutuskan bahwa Persib Bandung mendapat jatah tiket play-off Liga Champions Asia (LCA) 2015. Hal itu disampaikan Sekjen PSSI, Djoko Driyono. Dia mengatakan, selain memastikan tiket play-off LCA untuk Persib, pertemuan itu pun memutuskan Persipura Jayapura akan bermain di Piala AFC 2015. Jika Persib tidak lolos play-off, maka Maung Bandung –julukan Persib- akan bermain di Piala AFC bersama Persipura. \"Mudah-mudahan Persib lolos play-off. Kita berharap seperti itu karena jika lolos, Persib adalah satu-satunya tim Indonesia yang berlaga di LCA,\" kata Djoko dilansir Simamaung.com. Drawing LCA yang akan dihadapi Persib digelar 11 Desember 2014 di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia. \"Jadi setelah drawing itulah, akan tahu siapa lawan Persib di play-off nanti,\" ujarnya. Slot yang didapat Indonesia di kancah sepak bola Asia ini juga berpatok pada AFC MA ranking. Indonesia berada di peringkat ke-18 dari 46 negara yang dinilai, serta peringkat ketujuh zona penilaian Asia Timur. Posisi tersebut ditempati Indonesia setelah mengantongi 25.004 poin. Sebanyak 18.093 poin didapat dari penilaian terhadap klub, sementara 6.911 poin sesuai penilaian terhadap tim nasional Indonesia. Sementara itu, karena terbentur aturan AFC untuk pelatih yang berlaga di LCA, Persib akhirnya mulai mencari pelatih baru. Pelatih Persib saat ini, Djadjang Nurdjaman dipastikan tidak bisa mendampingi tim ke kompetisi tertinggi se-Asia tersebut karena terbentur aturan lisensi kepelatihan. Djanur –sapaan Djadjang- masih berstatus pelatih lisensi C AFC, sedangkan aturan mengharuskan tim ditangani pelatih dengan lisensi A AFC. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Zaenuri Hasyim membenarkan bahwa pihaknya akan segera mencari pelatih baru. pelatih tersebut bukan untuk menggantikan Djanur, melainkan mendampinginya. Terkait calon pelatih yang masuk radar bidikan manajemen Persib, diantaranya adalah pelatih lokal Bandung. “Memang, di Bandung ini ada dua pelatih berlisensi A AFC, yakni Nandar dan Deny. Tapi masih belum dibicarakan, karena semua petinggi PT PBB masih berada di luar kota. Kalau sudah berkumpul semua, kita langsung bicarakan,” ujar Zaenuri dilansir Simamaung.com. Musim depan, Persib akan turun di tiga kompetisi, yaitu Indonesia Super League (ISL), Piala Indonesia dan play-off LCA jika lolos. Manajer Persib, H Umuh Muchtar akan berupaya mencari pelatih yang sesuai dengan aturan AFC tersebut. Pelatih anyar tersebut, menurutnya, harus bisa sejalan dan jadi pasangan Djanur. Di sisi lain, Djoko Driyono mengaku sudah memberitahu Persib terkait hal itu. “Persib tentu harus mencari penggantinya,” ujar Djoko. Djoko menyebut kalau Djanur saat ini sedang memperbaharui lisensi kepelatihannya. Namun Djoko mengatakan bahwa Djanur tidak akan mudah mendapat lisensi A AFC dalam waktu dekat. (net/mid)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: